Senin, 02 Desember 2013

Menakertrans Peringatkan Buruh tentang Bahaya HIV/AIDS


JAKARTA - Pemerintah mengajak pengusaha dan pekerja untuk bekerjasama membantu pemerintah dalam melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya virus HIV/AIDS di tempat kerja. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus mematikan itu.

"Para pekerja atau buruh yang bekerja di kawasan-kawasan industri rentan terhadap penularan HIV/AIDS. Oleh karena itu semua pihak harus terus berupaya mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS di tempat kerja," kata  Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, di Jakarta Senin (2/12/2013).

Dia mengajak kepada seluruh pekerja melakukan tes HIV untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Namun, pelaksanaan tes HIV itu harus dilakukan secara sukarela atas kemauan pekerja dan tidak boleh dipaksa.

Dinamika dunia kerja kata dia, harus diantisipasi dalam hal meningkatnya potensi penularan HIV oleh berbagai kondisi seperti tingkat mobilitas kerja buruh yang tinggi. Apalagi para buruh selalu berhadapan dengan berbagai potensi bahaya kesehatan, maupun kecelakaan kerja di tempat kerjanya, termasuk berisiko tertular HIV/AIDS.

"Dampak HIV/AIDS merupakan salah satu ancaman bagi sektor ketenagaakerjaan mengingat tenaga kerja adalah tulang punggung kegiatan pembangunan dan bisnis. Oleh karena itu, pemerintah mendorong agar perusahaan dapat mengingatkan para pekerjanya yang berisiko tinggi untuk melakukan tes HIV," terang Muhaimin.

pria yang akrab disapa Cak Imin ini menambahkan, salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja dapat dilaksanakan dengan cara menyebarluaskan informasi dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang HIV/AIDS serta mengembangkan kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan kerjanya masing-masing.

"Upaya melindungi pekerja dan dunia usah dari HIV/AIDS wajib diterapkan sebagai salah satu  bentuk program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan menjamin kelangsungan usaha. Namun yang lebih penting adalah kesadaran pengusaha dan pekerja sendiri," tutupnya. (put)

by okezone.com

 

Tidak ada komentar:
Write komentar